Fejervarya cancrivora
Katak sawah
Katak ini memiliki kulit dengan beberapa bintil halus yang memanjang diatas punggung, memiliki moncong yang relatif runcing, memiliki sepasang kantung suara berwarna hitam pada individu jantan, memiliki kaki relatif panjang dengan selaput renang yang hampir penuh dan ujung jari kaki yang meruncing.
Katak ini umum dijumpai pada badan air yang tenang di lahan terbuka seperti persawahan, perkebunan, kubangan lumpur, hingga rawa dan lapangan berumput.
Berudu katak ini berbentuk oval dengan panjang ekor tidak melebihi dua kali panjang tubuhnya. Warna tubuh berudu biasanya abu-abu dengan corak gelap.
Katak jantan memiliki suara unik "brogododod...brogododod...." untuk menarik perhatian betina pada saat musim kawin. Sayangnya, alih fungsi lahan dan perburuan katak untuk dijadikan komoditas ekspor sebagai bahan makanan membuat katak ini terancam.