KATAK-KODOK DI SUMATRA
Pulau Sumatra saat ini menjadi rumah bagi sekitar 128* jenis katak-kodok dari enam suku. Katak-kodok tersebar dari mulai Provinsi Aceh di utara hingga Provinsi Lampung di paling selatan dari pulau ini. Katak-kodok juga tersebar di pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah barat dan timur daratan utama. Katak-kodok hampir dapat ditemukan pada setiap tipe habitat yang memiliki sumber air tawar seperti air terjun, sungai, danau atau kolam di dalam hutan pegunungan, perbukitan, hingga hutan dataran rendah. Katak-kodok juga dapat ditemukan pada habitat unik seperti hutan rawa gambut yang berair asam. Selain itu, katak-kodok juga dapat ditemukan pada habitat buatan manusia seperti perkebunan, persawahan bahkan di sekitar area pemukiman. Tentunya, setiap jenis katak-kodok memiliki preferensi habitat masing-masing sesuai dengan evolusinya.
​
Setiap jenis katak-kodok Sumatra sudah dikelompokkan ke dalam suku yang sesuai dengan taksonomi saat ini. Untuk mengenal lebih jauh, silakan pilih nama suku di bawah ini!
​
*jumlah ini diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan dengan membandingkan beberapa sumber yang ada: online database, buku, artikel ilmiah, dan observasi lapangan..
Suku ini dikenal sebagai kodok sejati. Kodok di dalam suku ini memiliki ciri kulit yang kasar, berbintil jelas, dan relatif kering
Katak-kodok di dalam suku ini dikenal memiliki ciri kulit halus yang relatif licin, bintil tidak keras jika ada, dan ukuran paha yang relatif besar terhadap tubuh
Suku ini dikenal sebagai katak serasah. Katak-kodok dalam suku ini biasanya tidak memiliki selaput renang dan pelebaran ujung jari pada tangan dan kaki, kaki relatif pendek dan mata relatif besar terhadap panjang tubuh, serta warna seperti serasah
Suku ini dikenal sebagai katak bermulut sempit. Katak-kodok di dalam suku ini memiliki ciri kulit halus, berbintil tidak kasar jika ada, dan moncong yang runcing atau dekat dengan hidung
Suku ini dikenal sebagai katak sejati. Katak di dalam suku ini memiliki ciri kulit halus, licin atau berbintil tidak kasar jika ada, dan relatif basah. Ujung jari tangan dan kaki biasanya berbentuk wajik
Suku ini dikenal sebagai katak pohon. Katak di dalam suku ini memiliki ciri kulit kasar di bagian perut dan relatif basah. Ujung jari tangan dan kaki biasanya berbentuk membulat atau kotak